LAPORAN PRAKTIKUM 1V REAKSI REAKSI HIDROKARBON
LAPORAN
NIM :
A1C118093
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Prosedur kerja percobaan dapat di lihat pada link di bawah ini :
MANFAAT
Adapun manfaat dilakukannya percobaan ini adalah :
Praktikan dapat mengetahui jenis jenis reaksi kimia untuk membedakan golongan pada senyawa hidrokarbon serta dapat mengujinya dan dapat membedakan sifat sifat kimia hidrokarbon alafanik jenuh dan tak jenuh
VII. DATA PENGAMATAN
1. Brom dan Karbon tetraklorida
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1
|
1 ml alkana ditambahkan 15 ml Brom dikocok secara perlahan
dan ditiup lalu diletakkan ditempat
gelap
|
Warna larutan tetap kuning tapi lebih jernih
|
1 ml alkana ditambahkan 15 ml Brom dikocok secara perlahan dan ditiup lalu diletakkan ditempat terang
|
Warna larutan tetap kuning
tapi lebih gelap
|
|
2
|
1 ml dietil eter ditambahkan 15 ml Brom digoncang secara perlahan dan ditiup
|
Terdapat L1 eter dan L2 Brom dan menimbulkan sedikit asap
|
1 ml dietil eter ditambahkan 15 tetes benzena digoncang secara perlahan dan ditiup
|
Terdapat sedikit asap dan larutan menjadi keruh
|
|
3
|
1 ml minyak jelantah ditambahkan 3 ml H2SO4 digoncang secara perlahan
3 ml benzena ditambahkan 1 ml H2SO4 digoncang secara perlahan |
Warna minyak yang kuning keruh berubah menjadi hitam
Terbentuk 2 lapisan atas yang bening
(L1)
dan Lapisan bawah keruh ( L2)
|
4
|
3 ml kloroform ditambahkan 1 ml minyak jelantah digoncang secara perlahan
3 ml air ditambahkan 1 ml minyak jelantah digoncang secara perlahan |
Warna larutan kuning lebih keruh
Terbentuk L1 kuning keruh dan L2 bening diantaranya ada sedikit gelembung gelembung. |
2. Brom
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1
2 |
Tabung (I) 1 ml benzena ditambahkan 3 tetes Brom digoncang secara
perlahan
|
Larutan menjadi kuning dibagian atas (L1) dan di
bawahnya bening(L2)
|
Larutan dipanaskan
|
Semua larutan menguap dan tak bersisa
|
|
Tabung (2) benzena ditambahkan paku digoncang secara
perlahan ditambahkan lagi 3 tetes brom
|
terlihat warna kuning agak pudar pada larutan dari
warna awalnya
|
|
Larutan dipanaskan
|
Larutan masih tersisa
|
3. Larutan Kalium Permanganat
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1
2 3 4 |
Tabung Reaksi (I) di masukan 1 ml KMnO4 ditambahkan
5 tetes n-metana kemudian di
goncangkan secara perlahan
Tabung reaksi (II) dimasukkan 1 ml KMnO4 ditambahkan 5 tetes n-heksana digoncang secara perlahan Tabung reaksi(III) dimasukkan 1 ml KMnO4 ditambahkan 5 tetes n-heptana digoncang secara perlahan |
Dalam larutan ada sedikit warna kecoklatan
Larutan menjadi warna ungu dan tampak kemerahan
Larutan menjadi warna ungu pekat keseluruhan
|
Tabung Reaksi (IV)dimasukkan 1 ml KMnO4 ditambahkan 5 tetes benzene digoncang secara perlahan
Tabung reaksi (V)dimasukan 1 ml KMnO4 ditambahkan 5 tetes eter digoncang secara perlahan |
Warna larutan tetap ungu tapi
terbentuk 2 lapisan
Larutan menjadi warna ungu kemerahan |
4. Asam Sulfat Pekat
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1
2 |
2 ml asam sulfat pekat ditambahkan 10 tetes eter lalu di guncang secara
perlahan
2 ml H2SO4 ditambahkan 10 tetes n heptana lalu digoncang secara perlahan |
larutan menjadi warna jingga dan terasa sedikit panas saat dikocok
Larutan tidak larut sehingga terbentuk 2 lapisan atas yang bening
(L1) dan lapisan bawah agak keruh (L2)
|
5. Asam Nitrat
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1
2 3 4 |
4 ml asam nitrat ditambahkan eter
|
Warna larutannya bening
|
Ditabahkan batu didih kedalam tabung reaksi lalu dipanaskan
|
Warna larutan berubah menjadi kuning pekat (orange) dan mendidih
sampai keluar dari tabung
|
|
Dituangkan kedalam gelas kimia berisi batu es
|
Larutan berubah menjadi warna putih keruh
|
|
Diamati bau yang timbul
|
Bau larutan seperti bau bayclin (pemutih pakaian )
|
6. Bahan Tak dikenal
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1
|
3 ml
aquades ditambahkan 1 ml benzena lalu digoncang
secara perlahan
|
Terdapat
2 fasa yang berwarna jernih bagian atas (L1)dan bawah(L2)
|
2
|
3 ml H2SO4 ditambahkan
1 ml benzene digoncang secara perlahan
|
Terdapat 2 fasa,
dibawah bening(L1) dan bagian atas keruh(L2)
|
3
|
2 ml
benzena ditambahkan 2 ml kloroform digoncang
secara perlahan
|
Larutan
menjadi satu fasa dimana larutannya jernih dan terdapat sedikit
|
VIII. PEMBAHASAN
IX. Kesimpulan
Reaksi
hidrokarbon dapat terjadi dengan bantuan katalis dima dengan terjadi nya
katalis dapat merubah rantai karbon yang tadinya lurus menjadi bercabang atau
yang sering di nsebut isomerisai dengan
bantuan amilum klorida. Dapat di contohka dengan butane yang diisomerisasi
menjadi isobutana yang dapat dibuat menjadi isooktana yang biasanya di gunakan
untuk pembuatan bahan bakar bensin http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/
1. 1.Brom
dan tetra klorida
Pada percobaan ini dilakukan 4 percobaan , dimana pada
4 tabung reaksi pada tabung reaksi berisikan
15 ml brom dan 1 ml alkane yang menghasilkan warna kuning kemudian di
tempatkan pada tempat yang terang dan gelap hasil yang di dapatkan ialah warna
larutan menjadi lebih gelap di tabung reaksi terang dan tabung reaksi di tempat
gelap warna larutan lebih jernih dan menghasilkan uap . lalu pada uji bromin ,
terdapat Br dalam karbon tetraklorida pada larutan sampel dimana perlakuan juga
sama yaitu dengan meletakan pada tempat terang dan gelap. Dimana larutan di
tempat gelap senyawa bereaksi dengan cepat dibandingkan di tempat yang terang
namun pada larutan di tempat terang senyawa bereaksi dan menghasilkan suatu molekul baru yang
menimbulkan lapisan pada larutan. Tujuan dilakukannya percobaan ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh cahaya terhadap kecepatan laju reaksi pada senyawa.
Percobaan ini dapat dikatakan berhasil jika tibul gas pada larutan, gas yang
timbul ialah gas HBr. Namun lebih baik jika di gunakan kertas lakmus
dikarenakan lebih mudah mengamatinya dengan melihat perubahan warna yang
terjadi.
2.
2.Brom
Pada percobaan ini di lakukan 2 percobaan yang di lakukan pada 2 tabung
reaksi . 1 ml benzene ditambahkan dengan 3 tetes brom saat dipanaskan larutan
menguap keseluruhan hingga tidak ada yang tersisa. Namun pada tabung reaksi
yang berbeda dengan penambahan brom 3 tetes dan paku menimbulkan warna kuning
dan tersisa sedikit larutan. Reaksi yang terjadi pada larutan ini ialah reaksi
halogenasi dimana benzeba dan halogen terjadi reaksi dengan adanya bantuan
katalis yang menghasilkan halide dan asam halide
3. 3.larutan
kalium permangant
Pada percobaan ini di lakukan 5 perbandingan sampel
yang di reaksikan dengan KMnO4. Pada tabung 1 dimasukan 5 tetes
n-heksana yang menimbulkan warna kecoklatan. Pada tabung reaksi ke 2 di
tambahkan 5 tetes n-metana yang menimbulkan warna ungu kemerahan. Pada tabung
ketiga penambahan larutan n-heptana menghasilkan warna ungu pekat, pada tabung
reaksi ke 4 ditambahkan 5 tetes larutan benzene terbentuk 2 lapisan(L1 &
L2) dan pada tabung reaksi ke 5 ditambahkan 5 tetes eter menghasilkan warna
ungu kemerahan . percobaan ini di lakukan untuk melihat kerektifan dari benzene terhadap
oksidator yang digunakan.
4. 4.asam
sulfat pekat
Pada percobaan
ini dimasukan2 ml asam sulfat dengan 10
tetes eter yang menghasilkan larutan berwarna jingga dan terasa panas saat di
goncang namun pada saat 2 ml
asam sulfat ditambahkan dengan 10 tetes n heptana lalu diguncang dihasilkan 2
lapisan pada larutan sampel dimana atasnya bening dan bawah nya keruh.
5. 5.asam
nitrat
Pada percobaan
ini dilakukan dengan larutan eter dan nitrat. Dimana pada saat penambahan 4 ml
asam nitat dan ditambahkan eter warna yang di hasilkan masih bening tetapi pada
saat penambahan batu didih larutan berubah menjadi orange dan menimbulkan asap
yang berwarna orange juga. Kemudian pada saat larutan di masukan kedalam gelas
kimia berisikan es larutan berubah warna menjadi orange dan saat di tuang
menimbulkan bau tak sedap seperti bau beyclin.
6. 6. bahan
tak dikenal
Pada percobaan
ini digunakan 2 bahan utama yaitu minyak jelantah dan benzene. Yang kemudian di
uji dengan air, asam sulfat dan kloroform. Pada minyak jelantah ditambahkan
dengan air yang membentuk 2 lapisan yang
kemudian di tambahkan klorofom yang memberikan perubahan warna pada lapisan
dimana lapisan atas berwarna keruh dan lapisan bawah kuning.kemudian saat
penambahan asam sulfat larutan berubah warna men jadi cokalt dan memberikan bau
tak sedap.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. hidrokarbon memiliki struktur yang berbeda dimana alkana merupakan ikatan rangkap tunggal ,alkena memiliki ikatan rangkap dua, alkuna memiliki ikatan rangkap tiga sedangkan hidrokarbon aromatik merupakan senyawa lingkar beratom enam
2. cara dan tehnik dalam menentukan golongan senyawa hidrokarbon dapat di uji dengan melakukan uji brom ,uji bayer,sulfonasi dan nitrasi.
3. jenis reaksi kimia yang dapat di lakukan untuk membedakan golongan senyawa hidrokarbon dengan reaksi eliminasi,reaksi subtitusi dan reaksi adisi.
X. PERTANYAAN PASCA
1. Mengapa pada uji Brom dalam
karbon tetraklorida warana alkana yang di campurkan brom lalu
di tempatkan pada sinar matahari hasilnya berbeda dengan yang di
tempatkan di tempat gelap?
2. Pada uji asam nitrat larutan
Benzema dan asam nitrat di beri batu didih dan di didihkan,
apa kegunaan di masukkannya batu didih?
3. Mengapa pada uji senyawa tak
di kenal, senyawa tersebut dapat dikatakan Benzena?
XI. Daftar Pustaka
Antonius.2013.Bilangan
Peroksidasi Minyak Goreng Curah dan Sifat Organoleptik Tempe pada Pergulungan
Penggorengan. Vol.2
Cahyono.2013.Penggunaan Model
Pembelajaran Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kimia. Vol. 14
Siswayo.2009.Kimia Organik dan
Soal-Soal.Bandung: UI Press.
Syamsurizal.2019.Analisis
Kualitatif Senyawa organik. http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/.
Tim Kimia Organik I.2016.Penuntun
Praktikum Kimia Organik I.Jambi: UniversitasJambi.
LAMPIRAN
video dapat dilihat pada link berikut
https://youtu.be/3njGYrI5Zx0
LAMPIRAN
video dapat dilihat pada link berikut
https://youtu.be/3njGYrI5Zx0
pengambilan larutan n-heksana
dimasukan benzena kedalam tabung reaksi
dimasukan aquades kedalam tabung reaksi
hasil uji brom
hasil uji senyawa tak di ketahui
Assalamualaikum wr wb, saya Resa Ovelia Hamsar dengan NIM A1C11034 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3. Pada tabung reaksi yang digunakan lapisan akan memisah dan ada terbentuk cincin pada tabung. Yang mana dapat diasumsikan sebagai benzen
BalasHapusselamat malam suryani. saya Hesti nurmelis dengan NIM A1C118090 akan membantu menjawab pertanyaan no 2. fungsi penambahan batu didih adalah untuk mencegah golakan gelembung udara pada saat pemanasan. terimakasih.
BalasHapusAssalamualaikum, hallo Suryani. Saya Cici Indah Septiana (A1C118069) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Perbedaan yang timbul tersebut dikarekan pada dibawah sinar matahari atau tempat yang terang laju reaksi akan berjalan dengan mudah atau cepat dan pada tempat yang gelap akan memperlambat laju reaksi. Terima Kasih
BalasHapus