Selasa, 10 Maret 2020


LAPORAN PRAKTIKUM 1V REAKSI REAKSI HIDROKARBON

LAPORAN
KIMIA ORGANIK I








NAMA : SURYANI BR NABABAN
NIM   : A1C118093



DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020




Prosedur kerja percobaan dapat di lihat pada link di bawah ini : 


MANFAAT 
Adapun manfaat dilakukannya percobaan ini adalah :
Praktikan dapat mengetahui jenis jenis reaksi kimia untuk membedakan golongan pada senyawa hidrokarbon serta dapat mengujinya dan dapat membedakan sifat sifat kimia hidrokarbon alafanik jenuh dan tak jenuh 

 VII. DATA PENGAMATAN

1. Brom dan Karbon tetraklorida
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1
1 ml alkana ditambahkan 15 ml Brom dikocok secara perlahan  dan ditiup lalu diletakkan ditempat gelap
Warna larutan tetap kuning  tapi lebih jernih
1 ml alkana ditambahkan 15 ml Brom dikocok secara  perlahan  dan ditiup lalu diletakkan ditempat terang
Warna larutan  tetap kuning tapi lebih  gelap 
2
1 ml dietil eter ditambahkan 15 ml Brom digoncang  secara perlahan dan ditiup  
Terdapat L1 eter  dan L2 Brom dan menimbulkan  sedikit asap
1 ml dietil eter ditambahkan 15 tetes benzena digoncang secara  perlahan  dan ditiup
Terdapat sedikit asap dan larutan menjadi keruh
3
1 ml minyak jelantah ditambahkan  3 ml H2SO4 digoncang secara perlahan

3 ml benzena ditambahkan 1 ml H2SO4 digoncang  secara  perlahan  
Warna minyak yang kuning keruh berubah  menjadi hitam

Terbentuk 2 lapisan atas yang bening
(L1)  dan Lapisan bawah keruh ( L2)
4
3 ml kloroform ditambahkan 1 ml minyak jelantah digoncang secara  perlahan  

3 ml air ditambahkan 1 ml minyak jelantah digoncang secara  perlahan  
Warna larutan kuning lebih  keruh


Terbentuk L1 kuning keruh  dan L2 bening diantaranya ada sedikit gelembung  gelembung.
              
2. Brom
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1


2
Tabung (I) 1 ml benzena  ditambahkan 3 tetes Brom  digoncang secara  perlahan
Larutan menjadi kuning dibagian atas (L1) dan di bawahnya bening(L2)
Larutan dipanaskan
Semua larutan menguap dan tak bersisa
Tabung (2) benzena ditambahkan paku  digoncang secara  perlahan  ditambahkan  lagi  3 tetes brom
terlihat warna kuning agak pudar pada larutan dari warna awalnya
 Larutan dipanaskan
Larutan masih tersisa 

3. Larutan Kalium Permanganat
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1




2



3
4
Tabung Reaksi (I) di masukan 1 ml KMnO4 ditambahkan  5 tetes n-metana kemudian di goncangkan secara perlahan

Tabung reaksi (II) dimasukkan 1 ml KMnO4 ditambahkan  5 tetes n-heksana digoncang secara  perlahan 
Tabung reaksi(III) dimasukkan 1 ml KMnO4 ditambahkan  5 tetes n-heptana  digoncang secara  perlahan  
Dalam larutan ada sedikit  warna kecoklatan




Larutan menjadi warna ungu dan tampak kemerahan


Larutan menjadi warna ungu pekat keseluruhan
Tabung Reaksi (IV)dimasukkan 1 ml KMnO4 ditambahkan  5 tetes benzene digoncang secara  perlahan
Tabung reaksi (V)dimasukan 1 ml KMnO4 ditambahkan  5 tetes eter digoncang secara  perlahan  
Warna larutan tetap ungu  tapi terbentuk 2 lapisan

Larutan menjadi warna ungu kemerahan

4. Asam Sulfat Pekat
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1


2
2 ml asam sulfat pekat ditambahkan  10 tetes eter lalu di guncang secara perlahan

2 ml H2SO4 ditambahkan  10 tetes n heptana lalu digoncang secara  perlahan  
larutan menjadi warna jingga dan terasa  sedikit panas saat dikocok

Larutan tidak larut sehingga terbentuk 2 lapisan atas yang bening
(L1) dan lapisan bawah agak keruh (L2)



5. Asam Nitrat
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1
2


3
4
 4 ml asam nitrat ditambahkan  eter
Warna larutannya  bening
Ditabahkan batu didih kedalam tabung reaksi lalu dipanaskan
Warna larutan berubah menjadi kuning pekat (orange) dan mendidih sampai keluar  dari tabung
Dituangkan kedalam gelas kimia berisi batu es 
Larutan berubah menjadi warna putih keruh
Diamati bau yang timbul
Bau larutan seperti bau bayclin (pemutih pakaian )

6. Bahan Tak dikenal
NO
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1
3 ml aquades ditambahkan  1 ml benzena lalu digoncang secara  perlahan  
Terdapat 2 fasa yang berwarna jernih bagian atas (L1)dan bawah(L2) 
2
3 ml H2SO4 ditambahkan  1 ml benzene digoncang secara  perlahan  
Terdapat 2 fasa, dibawah bening(L1) dan bagian atas keruh(L2)
3
2 ml benzena ditambahkan  2 ml kloroform digoncang secara  perlahan  
Larutan menjadi satu fasa dimana larutannya jernih dan terdapat sedikit 


VIII. PEMBAHASAN


Reaksi hidrokarbon dapat terjadi dengan bantuan katalis dima dengan terjadi nya katalis dapat merubah rantai karbon yang tadinya lurus menjadi bercabang atau yang sering di nsebut  isomerisai dengan bantuan amilum klorida. Dapat di contohka dengan butane yang diisomerisasi menjadi isobutana yang dapat dibuat menjadi isooktana yang biasanya di gunakan untuk pembuatan bahan bakar bensin  http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/
1.       1.Brom dan tetra klorida
Pada percobaan ini dilakukan 4 percobaan , dimana pada 4 tabung reaksi pada tabung reaksi berisikan  15 ml brom dan 1 ml alkane yang menghasilkan warna kuning kemudian di tempatkan pada tempat yang terang dan gelap hasil yang di dapatkan ialah warna larutan menjadi lebih gelap di tabung reaksi terang dan tabung reaksi di tempat gelap warna larutan lebih jernih dan menghasilkan uap . lalu pada uji bromin , terdapat Br dalam karbon tetraklorida pada larutan sampel dimana perlakuan juga sama yaitu dengan meletakan pada tempat terang dan gelap. Dimana larutan di tempat gelap senyawa bereaksi dengan cepat dibandingkan di tempat yang terang namun pada larutan di tempat terang senyawa bereaksi  dan menghasilkan suatu molekul baru yang menimbulkan lapisan pada larutan. Tujuan dilakukannya percobaan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap kecepatan laju reaksi pada senyawa. Percobaan ini dapat dikatakan berhasil jika tibul gas pada larutan, gas yang timbul ialah gas HBr. Namun lebih baik jika di gunakan kertas lakmus dikarenakan lebih mudah mengamatinya dengan melihat perubahan warna yang terjadi.
2.       2.Brom
Pada percobaan ini di lakukan 2 percobaan yang di lakukan pada 2 tabung reaksi . 1 ml benzene ditambahkan dengan 3 tetes brom saat dipanaskan larutan menguap keseluruhan hingga tidak ada yang tersisa. Namun pada tabung reaksi yang berbeda dengan penambahan brom 3 tetes dan paku menimbulkan warna kuning dan tersisa sedikit larutan. Reaksi yang terjadi pada larutan ini ialah reaksi halogenasi dimana benzeba dan halogen terjadi reaksi dengan adanya bantuan katalis yang menghasilkan halide dan asam halide
3.       3.larutan kalium permangant
Pada percobaan ini di lakukan 5 perbandingan sampel yang di reaksikan dengan KMnO4. Pada tabung 1 dimasukan 5 tetes n-heksana yang menimbulkan warna kecoklatan. Pada tabung reaksi ke 2 di tambahkan 5 tetes n-metana yang menimbulkan warna ungu kemerahan. Pada tabung ketiga penambahan larutan n-heptana menghasilkan warna ungu pekat, pada tabung reaksi ke 4 ditambahkan 5 tetes larutan benzene terbentuk 2 lapisan(L1 & L2) dan pada tabung reaksi ke 5 ditambahkan 5 tetes eter menghasilkan warna ungu kemerahan . percobaan ini di lakukan untuk melihat kerektifan dari benzene terhadap oksidator yang digunakan.
4.       4.asam sulfat pekat
Pada percobaan ini dimasukan2 ml  asam sulfat dengan 10 tetes eter yang menghasilkan larutan berwarna jingga dan terasa panas saat di goncang namun pada saat 2 ml asam sulfat ditambahkan dengan 10 tetes n heptana lalu diguncang dihasilkan 2 lapisan pada larutan sampel dimana atasnya bening dan bawah nya keruh.
5.       5.asam nitrat
Pada percobaan ini dilakukan dengan larutan eter dan nitrat. Dimana pada saat penambahan 4 ml asam nitat dan ditambahkan eter warna yang di hasilkan masih bening tetapi pada saat penambahan batu didih larutan berubah menjadi orange dan menimbulkan asap yang berwarna orange juga. Kemudian pada saat larutan di masukan kedalam gelas kimia berisikan es larutan berubah warna menjadi orange dan saat di tuang menimbulkan bau tak sedap seperti bau beyclin.
6.       6. bahan tak dikenal
Pada percobaan ini digunakan 2 bahan utama yaitu minyak jelantah dan benzene. Yang kemudian di uji dengan air, asam sulfat dan kloroform. Pada minyak jelantah ditambahkan dengan air yang membentuk 2 lapisan  yang kemudian di tambahkan klorofom yang memberikan perubahan warna pada lapisan dimana lapisan atas berwarna keruh dan lapisan bawah kuning.kemudian saat penambahan asam sulfat larutan berubah warna men jadi cokalt dan memberikan bau tak sedap.



IX. Kesimpulan
                Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. hidrokarbon memiliki struktur yang berbeda dimana alkana merupakan ikatan rangkap tunggal    ,alkena memiliki ikatan rangkap dua, alkuna memiliki ikatan rangkap tiga sedangkan hidrokarbon aromatik merupakan senyawa lingkar beratom enam 
2. cara dan tehnik dalam menentukan golongan senyawa hidrokarbon dapat di uji dengan melakukan uji brom ,uji bayer,sulfonasi dan nitrasi.
3. jenis reaksi kimia yang dapat di lakukan untuk membedakan golongan senyawa hidrokarbon dengan reaksi eliminasi,reaksi subtitusi dan reaksi adisi.

X. PERTANYAAN PASCA
1. Mengapa pada uji Brom dalam karbon tetraklorida  warana alkana yang di campurkan brom lalu  di  tempatkan pada sinar matahari hasilnya berbeda dengan yang di tempatkan di tempat gelap?
2. Pada uji asam nitrat larutan Benzema dan asam nitrat di beri batu didih dan di didihkan, apa    kegunaan di masukkannya batu didih?
3. Mengapa pada uji senyawa tak di kenal, senyawa tersebut dapat dikatakan Benzena?

   XI. Daftar Pustaka
Antonius.2013.Bilangan Peroksidasi Minyak Goreng Curah dan Sifat Organoleptik Tempe pada Pergulungan Penggorengan. Vol.2
Cahyono.2013.Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia. Vol. 14
Siswayo.2009.Kimia Organik dan Soal-Soal.Bandung: UI Press.
Syamsurizal.2019.Analisis Kualitatif Senyawa organik. http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/.
Tim Kimia Organik I.2016.Penuntun Praktikum Kimia Organik I.Jambi: UniversitasJambi.


LAMPIRAN

video dapat dilihat pada link berikut

 https://youtu.be/3njGYrI5Zx0

 pengambilan larutan n-heksana
 dimasukan benzena kedalam tabung reaksi
dimasukan aquades kedalam tabung reaksi 
 hasil uji brom
hasil uji senyawa tak di ketahui

3 komentar:

  1. Assalamualaikum wr wb, saya Resa Ovelia Hamsar dengan NIM A1C11034 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3. Pada tabung reaksi yang digunakan lapisan akan memisah dan ada terbentuk cincin pada tabung. Yang mana dapat diasumsikan sebagai benzen

    BalasHapus
  2. selamat malam suryani. saya Hesti nurmelis dengan NIM A1C118090 akan membantu menjawab pertanyaan no 2. fungsi penambahan batu didih adalah untuk mencegah golakan gelembung udara pada saat pemanasan. terimakasih.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum, hallo Suryani. Saya Cici Indah Septiana (A1C118069) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Perbedaan yang timbul tersebut dikarekan pada dibawah sinar matahari atau tempat yang terang laju reaksi akan berjalan dengan mudah atau cepat dan pada tempat yang gelap akan memperlambat laju reaksi. Terima Kasih

    BalasHapus